Sabtu, 29 Maret 2014

Kehilangan



Pelita mulai meredup
Hampir Gelap ....
Tapi kau terus berlalu
Aku tertatih mengikuti langkahmu
Melewati setapak tadas
Menyusup tak terarah
Hingga akhirnya sosokmu hilang
Aku linglung..
Tempat ini sepi
Hanya ada aku dan bayanganku
Sangat hening....
Dan aku semakin takut
Aku terbelalak
Ada namamu disana

Aku??

Aku terlahir dari untaian air mata
Seperti mendung yang mendatangkan hujan
Aku juga tercipta tetapi tak beraga
Seperti udara yang tak dapat kau lihat
Ketahuilah, aku bergerak tiada batas
Mengiringimu dalam setiap langkah
Melalui sentilan doa disetiap lafaz

Karna ALLAH

Rentangan waktu kian berevolusi
Dentingan jam terus bergulir
Memasuki sebuah era baru
Dan meninggalkan masa lalu
Bercengkrama pada realita
Untuk menentukan arah kehidupan
Sedari jiwa masih ber-TUHAN
Maka hidupmu di tangan-NYA
Lalu kedamaian akan ada bersamamu
Berkat kasih dan ridho-NYA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger